Kondisi dan Strategi yang dihadapi perusahaan mengenai SDM di bidang agroindustri
- Kondisi SDM dalam agroindustri
- Jaringan / Pemasaran
- Skill lemah
- Mental lemah ( mental perusahaan )
- Jumlah pendidikan untuk setiap karyawan rendah
- Kurangnya transparasi, pengelolahan keuangan
- Faktor kunci sukses untuk bisa bersaing di dunia global
- Tujuan
- Pengetahuan
- Pengalaman kerja
- Komunikasi
- Inovasi
- Kreatifitas
- Berapa banyak orang yg tau kita bukan sebaliknya
- Persistence
- Memiliki karakter tatakrama yang baik
- Memiliki core kompetensi dan soft kompetensi
- Budaya kerja yang baik
- Loyal terhadap profesinya
- Sonnenfeld dan Peiperl mengembangkan
suatu model tipologi perusahaan dan mengimplikasikannya pada strategi SDM
sebagi berikut:
a. Fortress
Perusahaan menekankan pada kelangsungan hidup. Keamanan terhadap pekerjaan
kurang bahkan tidak diijinkan. Jenis perusahsan yang memiliki tipologi ini
adalah hotel, retailing. Strategi SDM adalah retrenchment. Perusahaan yang
memilih strategi ini berada dalam lingkungan yang sangat kompetitif sehingga
implementasi strategi kurang sistematik dan konsisten.
b. Academy
Perusahaan menekankan pada spesialisasi jabatan. Strategi SDM yang
dijalankan adalah pengembangan SDM. Pelatihan ekstensif diberikan pada para
recruitees, sebab itu jalur karier yang jelas biasanya direncanakan dengan
seksama. Turnover karyawan diupayakan serendah-rendahnya. Kendati perusahaan
beriorintasi pada pembinaan karyawan dari awal, perusahaan kadang-kadang juga
merekrut outsider untuk posisi tertentu.
c. Club
Perusahaan menekankan loyalitas, komitmen, senioritas, dan pengalaman. Para
club dan para manajernya cenderung generalist, sebab itu strategi SDM cenderung
berorientasi pada retensi, pemeliharaan, dan konstribusi kelompok.
d. Baseball-Team
Perusahaan menekankan pada inovasi. Penilaian prestasi lebih berorientasi
pada hasil. Pengembangannya berupa pelatihan tidak terlalu banyak dilakukan.
Pendekatan tipologi ini mengarah pada pola pikir secara sistematik dan
pragmatis, akan tetapi memasukkan suatu perusahaan pada salah satu kategori tersebut
tidak mudah. Mengaitkan konsep tipologi strategi SDM dengan future predictable
characteristics akan memberikan gambaran peranan strategi SDM secara jelas yang
kemudian perlu direncanakan kegiatan SDM yang mendukung.
- Indikator SDM berkualitas dalam kerja
- Berbudi pekerti
- Mandiri
- Bertanggung jawab
- Kreatif
- Inovasi
- Disiplin
- Stamina tinggi
- Mampu Kerja keras
- Tangguh dan ulet menghadapi persoalan
- Cerdas dalam berpikir dan bertindak
- Terampil dan punya kompetensi
- Produktif
- Orientasi masa depan
- Beberapa cara
dalam mengukur standar kontribusi SDM:
-
Penekanan pada prestasi
- Standar Pengukuran
- Kartu nilai SDM
- Sistem Tenaga Kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar