Selasa, 28 Juni 2016

Manajemen konflik

 DEFINISI MANAJEMEN KONFLIK
  • Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Bahkan sepanjang kehidupan, manusia senantiasa dihadapkan dan bergelut dengan konflik. Demikian halnya dengan kehidupan organisasi. Anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada konflik. Perubahan atau inovasi baru sangat rentan menimbulkan konflik (destruktif), apalagi jika tidak disertai pemahaman yang memadai terhadap ide-ide yang berkembang.
  • Manajemen konflik sangat berpengaruh bagi anggota organisasi. Pemimpin organisasi dituntut menguasai manajemen konflik agar konflik yang muncul dapat berdampak positif untuk meningkatkan mutu organisasi.
    Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi. Bagi pihak luar (di luar yang berkonflik) sebagai pihak ketiga, yang diperlukannya adalah informasi yang akurat tentang situasi konflik. Hal ini karena komunikasi efektif di antara pelaku dapat terjadi jika ada kepercayaan terhadap pihak ketiga.
  • Manajemen konflik dalam bahasa memiliki arti saling bertabrakan, ketidaksesuaian, persetujuan, perkelahian, interaksi dengan anatgonis/bertentangan.
SUMBER KONFLIK
  • Konflik timbul sebagai hasil adanya komunikasi, hubungan pribadi, struktur organisasi yang bermasalah
  • struktur organisasi, kemampuan yang dapat dikerjakan proses produksi, dengan pemasaran harus ada pembagian - pembagian nya.
  • Hubungan pribadi adanya komunikasi internal dengan pribadi yang lainnya.
KOMUNIKASI
  • Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat
  • Bahasa yang sulit dimengerti
  • Informasi yang mendua dan tidak lengkap
  • Gaya individu manager yang tidak konsisten  
STRUKTUR
  • Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan - kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan
  • Persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas
  • Saling ketergantungan 2 atau lebih kelompok - kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan 
PRIBADI
  • Ketidaksesuaian tujuan / nilai - nilai social pribadikaryawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka
  • Perbedaan dalam nilai - nilai atau persepsi
PERBEDAAN KONFLIK DAN PERSAINGAN
  1. Terletak pada apakah salah satu pihak mampu untuk menjaga dirinya dari gangguan pihak lain dalam pencapaian tujuannya.
  2. Persaingan ada apabila pihak - pihak yang terlibat tidak sesuai tetapi tidak saling menggangu
  3. Kooperasi terjadi bila 2 pihak / lebih bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.   
 
( Pandangan lama dan baru tentang konflik )
to be continue .......
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar